Gelar terbaik yang sukses diraih Kemenpar pada ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2017. Ragam acaranya adalah coaching clinic website interaktif oleh Konsultan Digital Marketing – DokterWebsite.ID Bima Anggara, membuat berita oleh Ketua Forum Wartawan Pariwisata Fatkhurrohim, membuat vlog oleh wartawan Beautifulindonesia.com Murdiyatno, dan fotografi travel oleh Fotografer Kemenpar Akhmad Zona serta fotografer jurnalis Sendy Aditya Saputra.
Jakarta – Kerja keras Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menuai hasil baik. Kini giliran dua gelar terbaik yang sukses diraih Kemenpar pada ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2017. Gelar yang didapatkan, yakni kategori Penerbitan Media Internal (Inhouse Magazine) dan gelar terfavorit untuk Stan Pameran dalam kegiatan Humas dan Layanan Publik Expo.
Ajang AMH 2017 ini digelar di Novotel Hotel Palembang, Kamis (23/11/2017) malam. Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar M Iqbal Alamsjah mengatakan penghargaan yang diraih Kemenpar dalam ajang AMH 2017 mengalami peningkatan dibandingkan pada AMH 2016 di Bandung.
“Ajang AMH tahun ini persaingannya sangat ketat diikuti 176 peserta dan hanya melombakan 4 kategori. Sedangkan tahun lalu ada 7 kategori,” kata M. Iqbal Alamsjah usai menerima trofi dan piagam penghargaan AMH 2017.
“Kebanggaan selanjutnya adalah stand Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar menjai stan terfavorit. Tahun lalu hanya juara harapan dua,” ungkapnya.
Gelar terfavorit tidak begitu saja diberikan untuk Kemenpar. Indikator pengukurannya ada dan selama 3 hari, tercatat 1.200 pengunjung berinteraksi di stan Kemenpar. Dari paparan Iqbal, yang datang kebanyakan adalah anak muda atau generasi zaman now, yang tertarik dengan berbagai acara yang disajikan.
Ragam acaranya adalah coaching clinic membuat berita oleh Ketua Forum Wartawan Pariwisata Fatkhurrohim, membuat vlog oleh wartawan Beautifulindonesia.com Murdiyatno, website interaktif oleh Konsultan Digital Marketing – DokterWebsite.ID Bima Anggara, dan fotografi travel oleh Fotografer Kemenpar Akhmad Zona serta fotografer jurnalis Sendy Aditya Saputra.
Itu belum termasuk demo masak (kuliner) dan bartender oleh mahasiswa Politeknik Pariwisata Palembang jurusan F&B yang banyak menarik minat pengunjung.
“Mereka harus sabar melihat bagaimana proses membuat makanan atau minuman, sebelum akhirnya mendapat kesempatan untuk mencicipi,” lanjutnya.
Suasana bertambah seru ketika digelar acara gimmick dengan lomba pasang puzzle Pesona Indonesia dengan hadiah berupa suvenir menarik. Kegiatan ini untuk lebih meningkatkan pemahaman pengunjung terhadap branding Pesona Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya bersyukur dan bangga instansinya berhasil mengalahkan pemerintahan lainnya. Baik kementerian, lembaga, perguruan tinggi, BUMN, dan BUMD.
“Selamat atas dua kemenangannya di Anugerah Media Humas. Kemenangan ini penting untuk 3C kehumasan Kemenpar, Calibration, Confidence dan Credibility,”katanya.
Ajang AMH merupakan rangkaian kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Bakohumas. Acara ini telah memasuki tahun ke-12.
Inti penghargaan tersebut sebagai momentum untuk memberikan apresiasi sekaligus menjadi tolak ukur kinerja bidang hubungan masyarakat (humas) lembaga pemerintah. Serta mendorong petugas Humas agar senantiasa tampil di depan dalam melakukan agenda setting di tengah derasnya arus informasi saat ini.
(adv/adv)